Senin, 09 April 2012

berbagi cerita untuk "sania"



Ada gerimis di mataku..saat kupandangi wajahnya yang layu, sosoknya yang renta, kulitnya yang penuh bercak taak sehat, akh akhirnya ku mual karenanya, perutku seperti diaduk-aduk melihat pemandangan begitu.
Semakin lama kuamati, sosok lelaki tua renta itu tampak makin sederhana, rasa mualku hilang seketika diganti rasa iba, ya Tuhan apa gerangan terjadi dengannya. kenapa di masa tua malah harus menderita, ah jangan!!..jangan!!..aku tak ingin mengalaminya, pun tentu dia tak mau, ku tahu itu. Maafkan prasangka saya Pak Tua, akh yang ternyata mata sebelah kanannya bahkan tak mampu melihat warna kehidupan
Ah sepertinya aku harus melakukan sesuatu kurogoh tas gendongku, ada kutemukan disana selembar rupiah, Pak!!..ini..kuberi kan sambil menepuk tangannya, tapi ah subhanalloh dia sangat berprasangka baik, dia mengira aku ingin menukarkan dengan recehan.."tidak Pak ini untuk Bapak", entah gumaman, mungkin dia berdoa, aku hanya mampu mengangguk-anggukan kepala, tak jelas ku mendengarnya, hanya kulihat embun di matanya, akupun tak kuasa lagi memandanginya, kubuang jauh-jauh pandangan melihat ke luar lewat jendela mobil kecil ini, mataku pun ikut berembun. Ya tuhan aku bahagia ku bisa memberi, meski pemberiankan bagaian setitik pasir di lautan luas, aku tahu dia sangat senang menerimanya. Dan ada setitik bahagia berpendar di jiwa..ya cahaya hati karena mampu memberi.
Saat turun, dia masih berkata dan sepenuh hati memberiku doa, aku hanya mengucap kata Amin. ya Rabb semoga semuanya menjadi kebaikan, jadikanlah aku mukmin yang mampu memberi, selalu memberi dengan hanya berharap akan ridho dan balasan darimu, memberi dan memberi tanpa aku mencari alasan kenapa aku harus memberi....
Hari sudah malam, aku teringat Pak Tua yang tadi siang, masih trenyuh terasa.. di dada..Ya Tuhan ampuni aku yang terkadang tak mampu bersyukur dan bersabar, padahal hanya kepada Engkau segala pinta dan kesah.
Rabb lindungilah aku, jadikan hamba-Mu selalu di jalan taqwa..lindingi Aku dari ucapan tak berguna, dari perbuatan yang nista, dan dari diam yang membawa mara bahaya.
Rabb..Rabb,..kepada-Mu, aku memohon..